Senin, 12 November 2012

Konsep aliran dan sejarah koperasi



  •  Di dalam konsep koperasi terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1.      KONSEP KOPERASI BARAT
Koperasi barat ini merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.
2.      KONSEP KOPERASI SOSIALIS
Menurut koperasi sosialis konsep koperasi ini tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan sistem sosialis dan komunis.
3.      KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG
Koperasi sudah berkembang ini mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Koperasi negara berkembangpun mempunyai tujuan yaitu meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.
  •   Adapun sejarah-sejarah lahirnya koperasi, yaitu :
1.      Pada tahun 1844 di Rochdale Inggris, terlahir koperasi modern yang berkembang dewasa, dan pada tahun 1852 jumlah koperasi di inggris sudah mencapai 100 unit.
2.      Pada tahun 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian yang disebut“The Cooperative Whole Sale Society (CWS)”.
3.      Pada tahun 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman yang dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W.Raiffesen.
4.      Pada tahun 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark yang dipelopori oleh Herman Schulze.
5.      Pada tahun 1896 di London, dan terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar