PENDAHULUAN
Perkembangan zaman saat ini menuntut konsumen bersikap pintar, cermat, efisien dan efektif dalam memilih produk yang diinginkan. Dengan adanya sikap itu, maka konsumen tidak akan kecewa dengan apa yang telah mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapi dengan berbagai kebutuhan yang tiada henti, karena memang pada dasarnya manusia tidak lepas dari kebutuhan dan tidak akan terpuaskan dari kebutuhan mereka. Kebutuhan konsumen tersebutlah yang membuka peluang bisnis bagi mereka yang menemakan sebagai produsen. Produsen akan melihat peluang yang besar dengan adanya kebutuhan konsumen yang tidak ada hentinya. Mulai dari produk yang bersifat kecil kebutuhannya sampai yang bersifat besar.
Dengan meningkatnya permintaan konsumen dari berbagai produk, maka produsen berusaha akan memenuhi kebutuhan yang konsumen inginkan. Dengan itu, produsen menciptakan berbagai produk yang bervariatif serta barbagai pilihan produk itu sendiri. Bahkan produsen akan menciptakan produk yang sebelumnya belum pernah dibutuhkan oleh konsumen. Inovasi-inovasi inilah yang menjadi dilema bagi konsumen, apakah mereka akan mengambil keputusan berdasarkan keinginan atau kebutuhan. Maka, konsumen akan melihat faktor-faktor apakah yang cocok bagi mereka, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dan bermanfaat bagi kehidupannya.
Pembahasan
Konsumen adalah objek luar bagian terpenting bagi setiap perusahaan. Perilaku konsumen oleh karenanya menjadi perhatian bagi perumus strategi pemasaran dalam setiap perusahaan.
Banyaknya penelitian mengenai Perilaku konsumen yang dilakukan untuk merumuskan strategi dalam pemasaran suatu produk harus melihat beberapa pertanyaan yang sering muncul diantaranya
1. Siapa yang memutuskan pembelian produk yang dibutuhkan?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi niat untuk membeli produk yang dibutuhkan?
3. Bagaimana konsumen memutuskan apa yang akan dibeli?
4. Bagaimana konsumen memutuskan jumlah yang akan dibeli?
5. Bagaimana konsumen memutuskan dimana akan membeli produk kebutuhannya?
Bagaimana konsumen memutuskan berapa sering akan membeli produk yang dibutuhkan?
7. Apakah ada hubungan niat dengan pembelian aktual yang terjadi?
Seberapa besar hubungan tersebut?
Beberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan:
Nunes dkk (2002) menemukan bahwa pentingnya manajemen memperhatikan struktur biaya
dalam penetapan harga,
Hand (1993) menemukan bahwa level harga mempengaruhi perilaku konsumen dalam
sikap penerimaan resiko pembelian.
Money (1995) Unsur lokasi yang merupakan faktor distribusi
Simpsin (1992) Faktor promosi khususnya varaibel periklanan.
Bruce dkk (1988) menemukan bahwa Faktor produk ( kualitas produk) mempengaruhi perilaku konsument
Weiss (2003) juga dalam disertasinya menemukan bahwa produk,lebih tepatnya kualitas makanan, menyebabkan konsumen tertarik membeli produk.
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
1. penentuan harga produk,
2. pemilihan metode dan media promosi,
3. pemilihan saluran distribusi dan pemilihan produk
Masalah dan Motivasi : Pengambilan keputusan konsumen terhadap minat beli
Metodologi Penelitian: Penelitian dilakukan melalui literatur penelitian sebelumnya, baik wawancara langsung, survei, uji hipotesa dan evaluasi.
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari kumpulan penelitian ini adalah:
1. Struktur Biaya mempengaruhi putusan konsumen dalam membeli suatu produk
2. Kualitas suatu produk membuat konsumen tidak ragu membayar lebih pada produk yang relatif memiliki harga tinggi
3. Faktor lingkungan mempengaruhi perbedaan minat beli konsumen
4. Promosi dan media distribusi melalui media komunikasi termasuk informasi “mulut ke mulut” mempengaruhi jaringan sosial konsumen
5. Karakteristik inovasi pada produk memungkinkan produk diterima oleh konsumen
Saran
Penelitian perlu terus dilakukan untuk menemukan inovasi baru dalam pengembangan produk, penentuan strategi harga, penentuan lokasi sampai bagaimana suatu produk di promosikan dan di distribusikan ke konsumen, sehingga pemasaran lebih fokus pada faktor yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan suatu perusahaan terhadap produknya.
DAFTAR PUSTAKA
Assael, Henry. 2001. Consumer Behavior and Marketing Action.
Singapura, Thomson Learning. Babin, Laurie Anne. Effects of
Imagery-Eliciting Strategies on Imagery Processing, Memory, Beliefs, Attitudes and Intentions
from Point Advertisement. Dissertation Abstracts International.
A The Humanity and Social Sciences. Volume 53, Number 12, June 1993.
Michigan, University Microfilms International, a Bell and Howell Company.
Beatty, S.E., Kahle, L.R. dan Homer, P. 1988.
The Involvement Commitment Model: Theory and Implications.
Journal of Business Research, Vol. 16, No. 2, pgs 149-167.
Burns, Mary Jane. Value in Exchange: The Consumer Persfective. Dissertation Abstracts
International. A The Humanity and Social Sciences. Volume 54, Number 9, March
1994. Michigan, University Microfilms International, a Bell and Howell Company.
Cai, Liping A, Ruemoi Feng dan Deborah Breiter
Tourist Purchase Decision Involment and Information Preferences. Journal of Vacation Marketing. Pg 138. March 2004. Dibartolo, Gerard Remo.
Ecological Marketing: A Study of Purchasing Executives’ Environmental Packaging Perspectives.
Dissertation Abstracts International.
A The Humanity and Social Sciences. Volume 56, Number 6, December 1995. Michigan, University Microfilms International, a Bell and Howell Company.
Dowdy, Marshall Dean. The Grocery Shopping Attitudes and Behavior of Convinience Store Patrons.
Dissertation Abstracts International. A The Humanity and Social Sciences. Volume 55,
Number 9, Maret 1995.
http://skripsi.umm.ac.id/files/disk1/308/jiptummpp-gdl-jou-2009-hotniarsir-15372-Hotniar.-7.pdf
http://www.ubm.ac.id/manajemen/images/doc/journal/jurnal-perilaku-konsumen-leli-deswindi.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar