Kamis, 19 Januari 2012

Surat Cinta


Darinya dulu….
My dear,
“Seiring waktu kita melangkah bersama. Membuatku sadar tak ada satupun yang pantas tuk berdiri di hadapanku untuk mengganti dirimu yang selama ini goreskan cerita suka dan duka. Hanya di sampingmu lah aku berani melawan gelap. Hanya karena kamulah aku berani tuk berjuang kembali.”
“tersirat di benakku kata cinta, janji cinta dan semua cerita cintaku bersamamu membuat ku ingin semakin terjebak dalam kisah kita dan di dalam cintamu, karna takkan terjadi dua cinta di hatiku. Dan takkan jenuh ku menanti hingga saat di mana aku hanya bias berbaring lesu dan takkan pernah ku berfikir lelah untuk menemanimu berjalan bersama di dalam cinta ini. Karena aku ingin menghabiskan sisa waktu dan hidupku hanya untukmu hingga hanya takdir yang berhak memisahkan kita.”

Dariku kini….
My destiny,
“Tapi sayangnya kamu gak pernah mau tau seberapa penting arti dirimu bagiku. Seberapa rapuhnya aku saat kau sakiti. Kadang otakku terasa penuh hanya karna gak bisa berhenti mikirin kamu. Kadang sesulit apapun masalah dalam hidupku, aku lupakan karna sudah terlalu banyak bagian otakku yang hanya berisi tentangmu. Sedangkan kamu membuangku, melupakanku, tak menganggapku saat kau tak inginkanku, saat kau tak butuh aku.”

“jika dulu kau bilang karena akulah kau berani melawan gelap, karna akulah kau berani berjuang kembali. Mungkin sekarang berbeda. Karna akulah kau berdiri dalam gelap, mungkin karena cintaku yang bgitu besar dan mnutupi akal sehatku, ataw karna sayangku dan salahku yang membuatmu terbelenggu dalam gelisah. Salahku adalah terlalu mencintaimu, hingga tak sedetikpun ku mampu bernafas tanpamu.
Akhirnya ku tak menharap apapun kecuali yang tebaik bagimu, mungkin memang btuh waktu untuk kita saling menanyakan pada hati kita apa yang telah terjadi, apa yang sedang terjadi dan apa yang akan terjadi denagn pilihan yang akan kita pilih.. mungkin sampai rasa percayamu padaku dulu hadir kembali, setelah terhapus kesalahanku yang terbawa ego,menutupi kasih sayang. Tapi ingatlah, aku takkan pergi jauh.. karna aku selalu di hatimu. Dan semoga nanti kamu tau seberapa besar arti dirimu bagiku.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar