Sabtu, 28 Januari 2012

Lamunan rindu, dalam gelap malam tanpa bulan


Malam ini langit mendung berawan gelap.
sehingga malampun tak lagi mampu melihat cinta bulan padanya.
karna bulan tak lagi dapat menyinarinya.

malam ini telah ku lakukan segala cara,,
agar sejenak saja bayangmu hilang dalam benakku.
seperti yang dilakukan bulan saat menunggu fajar..
lelah hati ini merintih dan terus berharap akan hadirmu.
seperti saat gerimis menunggu dan berharap indahnya pelangi..

pagi, siang, sore, malam dan sampai saat ini,,
sampai saat fajar akan datang,
aku tetap tidak bisa menghapus senyummu dalam ingatanku..
nyanyian rindu dalam hati ini, kadang membuatku menangis,
namun kadang juga tersenyum..
teringat indahnya saat-saat bersamamu,
sungguh indahnya seperti mimpi..

saat matamu yang indah, menatapku tajam dengan cinta,,
saat ku belai kau dengan kasih, dan kau membalas manja,,
saat ku memelukmu dengan kehangatan, dan kau tak ingin ku melepaskannya,,
dan saat kau terpejam pasrah karna cinta, saat aku menciummu...

angin malam yang menemaniku malam ini,
membuatku semakin nyaman dengan lamunan rindu ini..
cahaya lilin dalam gelap malam ini,
mengingatkanku saat pertama kali kau sinari hidupku yang gelap dengan cintamu.
kau datang bagai cahaya lilin yang sederhana namun tetap indah..

semua yang aku rasakan malam ini,
membuatku semakin yakin,
betapa aku membutuhkanmu tuk melangkah dalam hidupku yang gelap ini..
kau cahaya yang dikirim oleh sumber dari segala cahaya keindahan..

dan aku tetap disini,
di dalam gelap,
di selimuti angin malam,
menatap pintu itu dan membayangkanmu datang,,
seperti saat pertama kali kau membuka pintu itu, juga pintu hatiku..

sungguh perih ku rasa, harus terus seperti ini,,
satu-satunya yang membuatku bertahan adalah karna aku mencintaimu tulus dan ikhlas,,
setulus bulan mencintai malam..
dan aku ingin selalu membahagiakanmu,,
seperti bulan yang tak mengharap apapun saat menyinari malam,,
agar malampun bisa tersenyum terang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar